Dalam momen ini wali kota memberikan apresiasi atas berbagai dukungan yang diberikan tenaga kesehatan khususnya di masa pandemi. Selain wali kota hadir pula Kepala Dinkes Kota Sukabumi Reni Rosyida Muthmainnah.
'' Saya mendapatkan amanah sebagai wali kota tepat 20 September 2018 dan akan kembali diserahkan kepada warga 20 september 2023 nanti,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Di tengah program pembangunan pada 1 April 2020 terjadi pandemi dan dinyatakan melandai Agustus 2022.
Fahmi mengatakan, yang paling berkesan pandemi sehingga ia hadir dalam apel karena tenaga kesehatan jadi garda terdepan dalam penanganan kesehatan. Di sisi lain pengamanan sosial masyarakat bantuan sosial diperkuat dalam melayani masyarakat.
Intinya kata Fahmi kehadiran ini sebagai rasa sayang dan apresiasi karena separoh perjalanan memimpin kota beradaptasi dengan pandemi. Namun tantangan dunia kesehatan makin berat pasca pandemi sangat banyak tantangan di waktu mendatang.
'' Saya titipkan benar lakukan percepatan kemampuan personal melalui organisasi profesi,'' kata Fahmi. Bagaimana membangun kolaborasi harus yang baik.
Fahmi bersyukur layanan yang langsung mendatangi warga Sigap dan Homecare mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat. Ke depan inovasi akan terus digencarkan dalam pelayanan.
Terkait launchung Sekretariat K2PATM Kota Sukabumi Fahmi mengatakan, kalau sebelumnya masing masing amanat yang akan dilaksanaman semua bergabung jadi satu kesatuan.
'' AIDS, TB dan Malaria jadi prioritas percepatan penanganan,'' imbuh Fahmi. Lembaga baru ini mampu menguatkan sinergitas dan meningkatkan indeks kesehatan warga.
Posting Komentar
Posting Komentar