Ad Unit (Iklan) BIG

Kota Sukabumi Jadi Obyek Teropong Budaya Pemuda dari 12 Provinsi

Posting Komentar

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menerima para pemuda dari Get Youth Impact (GYI) yang menggelar kegiatan Teropong Budaya 2023, Jelajah Tanah Pasundan di Balai Kota Sukabumi, Selasa (22/8/2023).

Para pemuda dari 12 provinsi tersebut akan menggali seni dan budaya serta sejarah yang ada di Kota Sukabumi. Kegiatan teropong budaya ini kerjasama GYI dengan DPD Persatuan Ummat Islam (PUI) Kota Sukabumi. 

'' Merupakan hal yang istimewa Kota Sukabumi jadi tujuan kegiatan teropong budaya 2023 dengan tema jelajah pasundan,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi disela-sela menerima kedatangan para pemuda GYI yang didampingi Ketua Umum DPD PUI Kota Sukabumi Munandi Saleh di Balai Kota Sukabumi.

Ia meyakini benar menjelajahi tanah pasundan sangat menantang karena mempunyai ciri dan khasnya tersendiri. Apalagi, di Jawa Barat ada 27 kota/kabupaten dan setiap wilayah semuanya berbeda satu dengan lainnya.

Fahmi menerangkan, Sukabumi disebut Nizza van Java, kota yang menyenangkan sehingga sering dikatakan sebagai kota sejuta cinta dan sejuta cerita. Ketika berbicara sejarah perjuangan dan perjalanan Kota Sukabumi maka yang paling kental terkait pahlawan nasional KH Ahmad Sanusi dan ini tidak bisa dilepaskan dari sebuah proses perjuangan di kota.

Sebab terang Fahmi, sosok KH Ahmad Sanusi bukan hanya ulama, melainkan negarawan dan politisi. Intinya KH Ahmad Sanusi tidak bisa dilepaskan dari perjuangan dan pembangunan serta kemerdekaan.

Misalnya pertempuran Bojongkokosan di Parungkuda, Kabupaten Sukabumi dan Karesedinan Priangan. Fahmi menerangkan, Kota Sukabumi ditempatkan pemerintah pusat jadi kota pusat kegiatan wilayah (PKW) berhubungan dengan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.

'' Sukabumi juga kota polisi karena ada lembaga pendidikan polisi dan ada sejarah pegadaian karena pertama dibangun di Kota Sukabumi,'' katanya. Selain itu di Sukabumi banyak bangunan heritage yang mempunyai nilai sejarah dan terdapat pula museum Tionghoa.

Kini lanjut Fahmi, pembangunan di kota berbasiskan nilai religius, nyaman dan sejahtera. Berharap ini tanpa meninggalkan akar budaya sejarah para pendahulu.

Salah satu inisiator kegiatan Mizani Khairul Sya’ad mengatakan, acara teropong busaya ini dalam mengggali akar kebudayaan di Sukabumi. '' Peserta kegiatan adalah pemuda dari 12 provinsi seperti Bengkulu, Banten, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Maluku,'' jelasnya.

Aksi volunteering dengan tema Teropong Budaya 2023 ini terang dja akan dilaksanakan di Sukabumi pada 21-27 Agustus 2023. Kegiatan ini digelar atas kesamaan dan semangat akan pemberdayaan generasi millenial dalam meninjau serta melestarikan kembali budaya yang ada di Indonesia, salah satunya ialah Kota Sukabumi.

Kang Warsa
Sering menulis hal yang berhubungan dengan budaya, Bahasa, dan kasukabumian.

Informasi Lainnya

Posting Komentar

Berlangganan