Kegiatan ini sebagai bentuk menjaga ketahanan pangan di wilayah. Selain wali kota hadir pula Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi Adrian Hariadi dan KTNA.
'' Upaya panen ini dengan padi IP400 jadi inovasi dalam menjaga ketahanan pangan,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Di isisi lain petani mewaspadai percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol.
Hal ini berpotensi alih fungsi lahan pertanian menjadi yang lain. Jika areal masuk Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) tidak boleh berubah fungsinya sebagai lahan pertanian
Menurut Fahmi, petani melakukan inovasi salah satunya IP400. Dengan IP 400 biasanya panen dua hingga tiga kali setahun kini bisa empat kali panen.
Sehingga bisa menjaga ketahanan pangan. '' Saya tidak ingin IP400 booming hanya sekali tapi harus berkelanjutan,'' katanya.
Intinya kata Fahmi, berupaya ikhtiar menjaga dalam rangka ketahanan pangan maka IP400 salah satu inovasinya.
'' Masih tanam padi seminggu yang lalu,'' ujar Ketua Kelompok Tani (Poktan) Seroja di Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi Edi Supriyadi di sela-sela panen padi varietas IP400, Rabu (23/8/2023). Hal ini dikarenakan pasokan air di wilayahnya masih melimpah.
Bahkan kata Edi, para petani di Cibeureum baru saja panen dengan hasil yang baik tidak terdampak kemarau seperti di tempat lain. Ia mengatakan pasokan air di Cibeureum masih normal dan belum terkena dampak kekeringan.
Menurut Edi, petani juga tetap menghemat air mengantisipasi kemungkinan dampak kemarau. Sehingga ketika terjadi kekeringan sudah bisa diantisipasi.
Posting Komentar
Posting Komentar