Momen tersebut dihadiri langsung Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang menekankan pentingnya kebersamaan antara umaro atau forkopimda dan ulama dalam membangun bangsa. Hadir dalam acara tersebut Ketua MUI Kota Sukabumi KH Aab Abdulllah, dan unsur forkopimda.
Dalam kesempatan itu diserahkan pula Piagam Penghargaan atas segala jasa pengabdian dan kerjasama dalam pelaksanaan program MUI dari MUI Kota Sukabumi kepada Achmad Fahmi selaku Wali Kota Sukabumi.
'' Selamat milad ke 48 untuk MUI khususnya MUI Kota Sukabumi,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Kegiatan ini semangatnya dalam membangun kebersamaan.
Sebab kata Fahmi, sulit membangun Sukabumi tanpa melibatkan semua pihak termasuk forkopimda dan alim ulama. Apalagi, di beberapa bulan ke depan akan menghadapi momen pemilu 2024.
Mari sama-sama kata Fahmi, jawab tantangan dengan kolaborasi dan sinergitas untuk menghadirkan Sukabumi aman dan kondusif. Bagaimana semangat membangun kebersmaan jadi kata kunci untuk menghadirkan kota yang aman.
Peran MUI yang harus dikuatkan lanjut Fahmi, bagaimana para alim ulama jadi pewaris tugas para nabi. Perilaku yang keluar dari ulama sesuai yang dicontohkan Rasulullah menghadirkan kedamaian, suasana harmonis dan situasi kondusif.
Biasanya kata Fahmi, menjelang pemilu berita hoaks dan namanya cacian serta ujaran kebencian meningkat. Dalam konteks ini MUI menyampaikan kepada umat perbedaan adalah fitrah dan jangan sampai memecah belah.
Mari lanjut Fahmi, jangan memprovokasi hal negatif tapi menenangkan.. Harapannya peran ulama ini akan hadirkan kedamaian dan keharmonisa di kota.
'' Secara khusus atas nama pemda dan forkopimda ucapkan terimakasih atas kerjasama dan kolaborasi khsusunya dalam menjalankan program keumatan yang dijalankan MUI,'' ungkap Wali Kota.
Posting Komentar
Posting Komentar