Ad Unit (Iklan) BIG

4 Hal di Sampaikan Wali Kota dalam Pembukaan MPLS tingkat SMP


Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi membuka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tingkat SMP yang dipusatkan di SMP Negeri 10 Kota Sukabumi, Senin (17/7/2023). 

Hadir dalam momen itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi dan elemen lainnya. '' MPLS adalah salah satu proses yang dilalui bagi para siswa siswi baru ketika awal masuk sekolah,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.

Ia menitipkan yang pertama persiapkan mereka kenalkan dalam konteks adaptasi perkenalan sekolah. Jangan beri para siswa siswi dibebani oleh hal-hal yang berat. 

Ajarkan para siswa siswi baru pendidikan karakter karena sekolah rumah kedua bagi mereka. Bagaimana mereka menghormati gurunya menghormati kakak kelasnya, dan juga saling menghargai satu sama lain. 

'' Tidak ada Kekerasan baik fisik maupun verbal, serta bullying,'' kata Fahmi. Karena pendidikan karakter yang harus dititipkan kepada mereka.



Yang kedua wali kota menitipkan pendidikan spiritual misalny cari anak anak yang tidak bisa baca tulis Quran atau BTQ. Sebab, semua siswa siswi yang baru yang lama mereka harus bisa baca tulis Al-Qur'an. Hal ini kaerena pendidikan bukan hanya pendidikan kurikulum saja. 

Mulai tahun ini pun lanjut Fahmi, akan dilibatkan dari unsur aparat keamanan, dari unsur polri, kejaksaan dan juga perbankan. Upayakan dalam kondisi yang menyenangkan penyampaiannya. 

'' Saya titipkan kepada kepala sekolah pendidikan yang egalitas, peduli, mencintai, dan saling menyayangi,'' ungkap Fahmi. MPLS harus mampu membangun kebersamaan dan jadikanlah sekolah yang menyenangkan cari teman cari sahabat sebanyak-banyaknya serta buatlah situasi yang membahagiakan. 

Laporkan kata Fahmi, jika ada tindakan yang tidak menyenangkan, karena ingin menghadirkan situasi yang menyenangkan dalam MPLS ini. Pelajar Sukabumi adalah mereka pelajar yang santun dan pelajar yang menolak kekerasan.

Oleh sebab itu terang Fahmi, bagaimana mulai hari ini kalian menjaga agar tidak ada kekerasan, tidak ada hal negatif-negatif lainya. Biasakan kalimat positif, jangan sampai terjadi unsur unsur negatif kalimat yang menyenangkan. Terakhir berharap lahirnya siswa siswi yang hebat dan selamat menggapai cita-cita.

Kang Warsa
Sering menulis hal yang berhubungan dengan budaya, Bahasa, dan kasukabumian.

Informasi Lainnya

Posting Komentar

Berlangganan