Ad Unit (Iklan) BIG

Pemkot Sukabumi Gencarkan Edukasi Pencegahan Peredaran Rokok Ilegal


Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri Sosialisasi pengenalan barang kena cukai hasil tembakau bagi masyarakat Kecamatan Warudoyong di Hotel Sparks Odeon, Selasa (30/5/2023).



Kegiatan yang digagas Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi bekerjasama dengan Bea Cukai Bogor ini dalam mencegah peredaran rokok ilegal. Selain wali kota hadir Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Ayi Jamiat.



'' Sosialisasi ini penting dalam mencegah rokok ilegal beredar,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi yang hadir dalam sosialisasi. Hal tersebut dikarenakan meskipun di satu sisi mengetahui rokok menganggu kesehatan dengan adanya peringatan di bungkusnya.



Namun di sisi lain, rokok penyumbang terbesar pada pendapatan negara. Oleh karenanya saat ini berharap cukai rokok memberikan kontribusi besar kepada pendapatan.



'' Caranya pastikan rokok yang dibeli legal cirinya seperti hologram,'' kata Fahmi. Ia menerangkan total penindakan di 2022 untuk rokok ielgal senasional sebanyak 1.321 dengan nilai Rp 97 miliar dan potensi kerugian Rp 61 miliar. 



Sehingga kata Fahmi, sosialisasi penting karena Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dialokasikan kesehatan dan sosialisasi penguatan lainnya. Namun ketika jual rokok ilegal, bukan hanya pendapatan dirugikan, akan tetapi masalah kesehatan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. 



Sebab, rokok ilegal tidak terlacak sejak awal. '' Momen ini semangatnya gempur rokok ilegal, sehingga rokok yang beredar di Sukabumi legal sifatnya,'' cetus dia.



Satpol PP dan damkar terang Fahmi lakukan sifatnya edukasi, sosialisasi dan penindakan. Upaya ini bekerjasama dengan institusi lainnya.



Pedagang lanjut Fahmi, pastikan jualan rokok legal dan menjaga keamanan bagi konsumen. Intinya kuatkan kebersamaan dalam mencegah peredaran rokok ilegal.



Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kota Sukabumi Ayi Jamiat mengatakan, sosialisasi ini dengan melibatkan petugas Bea Cukai Bogor. Mereka memberikan informasi mengenai perbedaan rokok legal dan rokok ilegal.



Sehingga warga dapat membedakannya dengan mudah. Di mana sasaran sosialisasi adalah para pemilik warung dan perwakilan RT/RW

Kang Warsa
Sering menulis hal yang berhubungan dengan budaya, Bahasa, dan kasukabumian.

Informasi Lainnya

Posting Komentar

Berlangganan