Ad Unit (Iklan) BIG

Lewat Ngakeul, Pemkot Sukabumi Optimalkan Potensi PBB-P2 untuk Pembangunan


SUKABUMI--Nganjang ka Kelurahan (Ngakeul) atau Roadshow penyerahan surat pemberitahuan pajak terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2023 kepada RW dilakukan di Kecamatan Lembursitu, Jumat (31/3/2023) siang.

Momen ini dalam menggerakan potensi pajak khususnya PBB-P2 untuk peningkatan pembangunan di Kota Sukabumi. Hadir dalam acara ini Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Sukabumi Andang Tjahjandi dan Plt Camat Lembursitu Budi.

'' PBB-P2 salah satu potensi pendapatan daerah yang terus ditingkatkan karena pajak sangat berarti bagi pembangunan,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Misalnya penataan trotoar dari Jalan Bhayangkara hingga RM Ibu Bunut, Jalan Sudirman dan Jalan Siliwangi ditata agar wajah Sukabumi makin indah. 

Salah satu sumber pendanaan pembangunan pendapatan dari pajak. Sehinggga mohon dukungan para RW fokus pada potensi pendapatan diantaranya PBB P2.

Fahmi menuturkan, target PBB P2 pada 2022 sebesar Rp 11,1 miliar dan capaian Rp 12,152 miliar. Sehingga melebihi target dari yang ditetapkan.

Meskipun pada 2022 terkena dampak pandemi dan 2023 meningkat karena pajak kembali kepada masyarakat. Ia mengatakan, jumlah SPPT terbesar di Kecamatan Lembursitu yakni Kelurahan Lembursitu dan paling kecil Situmekar.

PBB-P2 jadi darah segar bagi pelaksanaan pembangunan. Terlebih sekarang tidak bisa mengandalkan bantuan dari pusat dan provinsi, karena kondisi keuangan belum baik.

Sehingga lanjut Fahmi, daerah menjaga kemandirian keuangan salah satunya PBB P2. '' Titip para RW segera sampaikan SPPT dalam kurun waktu satu bulan telah tersampaikan,'' cetus dia.

Inovasi kata Fahmi terus dilakukan diantaranya dalam SPPT ada barcode dan pembayarannya ketika memiliki tabungan di bjb lebih mudah. Intinya pada RW jadi contoh dan teladan bagi warga karena sejak awal membauar PBB P2.

'' Pembangunan berhasil jika seluruhnya terlibat secara aktif an informasi tersampaikan,'' imbuh Fahmi. Di mana, potensi pendapatan yang ada berbasiskan kolaborasi dengan RW, terutama dalam mendorong pembangunan.

Kang Warsa
Sering menulis hal yang berhubungan dengan budaya, Bahasa, dan kasukabumian.

Informasi Lainnya

Posting Komentar

Berlangganan