Ad Unit (Iklan) BIG

Dorong Ketahanan Pangan, Pemkot Sukabumi Ajak Kelompok Tani Maksimalkan Pekarangan Rumah

Posting Komentar


Pemkot Sukabumi berupaya memperkuat ketahanan pangan dengan program optimalisasi pekarangan pangan.



Hal ini mengemuka dalam Silaturahmi Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Ketua TP PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi dengan Kelompok Pekarangan Pangan Lestari (P2L) se Kota Sukabumi di Vila Kurniawan Kelurahan Sindangpalay, Kecamatan Cibeureum, Selasa (21/2/2023).



Momen yang digagas Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) dilanjutkan dengan Talkshow Konguan atau Ngawangkong Urusan Pangan dengan 12 kelompok tani se-Kota Sukabumi. Di mana tema kegiatan ini yakni menyatukan rasa menuju cita bersama untuk mewujudkan ketahanan pangan pekarangan berkelanjutan.



'' Keberadaan P2L mendorong keberlangsungan pangan dan menguatkan kebersamaan,'' kata Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Pangan merupakan hak asasi manusia dan tidak tergantikan.



Saat ini pemerintah bukan hanya berbicara kuantitas jumlah dan ketersediaan tapi bicara kualitas dari pangan. Makanya kehadiran kelompok tan, HKTI, KTNA dalam rangka memperkuat kualitas pangan.



'' Bukan hanya kualitas tapi keragaman dari pangan yang ada, di tengah luasan areal persawahan berkurang sehingga pangan alternatif harus dibicarakan,'' cetus Fahmi. Misalnya seperti sorgum, tapi belum memasyarakat seperti beras. 




Kedua, menguatkan terkait hasil pertanian dan lahan pertanian dengan dikenalkan IP-400. Penggunaan IP-400 dalam satu tahun 4 kali panen, biasanya dua sampai tiga kali panen. 



Dengan IP 400 bisa berharap 4 kali panen salah satu cara meningkatkan kualitas dan kuantitas pertanian. Fahmi melanjutkan, tantangan ke depan mempertahankan kelangsungan pangan. 



'' Mengajak petani untuk terus bergerak karana saat ini bisa mempersiapkan 30 persen hasil tanam, selebuhnya beras dari luar Kota Sukabumi,'' ungkap Fahmi. Tantangan bisa mandiri menyiapkan kebutuhan pangan bertahap selangkah demi langkah.



P2L kata Fahmi semangatnya mempertahankan dan memanfaatkan lahan pekarangan rumah masing-masing. Caranya menanam beraneka ragam tomat, cabai, bawang, seledri, terong, dan lain sebagainya.



'' Syaratnya konsisten, di Baros ada RW cabe dan harus dijaga dalam menjaga ketahanan pangan berbasis lahan pekarangan,'' cetus Fahmi. Silaturahmi ini membangun kebersamaan dan konsisten manfaatkan lahan pekarangan untuk bercocok tanam.



Kalau konsisten P2L akan mandiri bagian dalam ketersedian pangan. '' Mari berkomitmen dan konsisten jangan biarkan lahan pekarangan terbuang percuma atau tidak dimanfaatkan,'' imbuh wali kota.



Atas mama Pemkot Sukabumi kata Fahmi ia mengucapkan terimakasih dukungan kelompok tani dan KTNA serta lainnya yang telah memberikan dukungan bagi keberlangsungan pangan. Terakhir Fahmi berharap warga bangga menjadi petani.

Kang Warsa
Sering menulis hal yang berhubungan dengan budaya, Bahasa, dan kasukabumian.

Informasi Lainnya

Belum ada informasi terkait topik ini.

Posting Komentar

Berlangganan