Ad Unit (Iklan) BIG

Di FPD Dinas PUTR, Wali Kota Fokuskan 4 Isu Strategis

Posting Komentar

Wali Kota
Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri Forum Perangkat Daerah (FPD) dalam perencanaan
pembangunan di 2024 Dinas Pekerjaan umum dan tata ruang Kota Sukabumi, yang
  digelar ruang pertemuan Dinas PUTR, Kamis
(16/2/2023).



Pada momen
tersebut Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyampaikan beberapa isu strategis
terkait bidang pekerjaan umum dan penataan ruang diantaranya, perlu adanya percepatan pembangunan infrastruktur
melalui pembangunan infrastruktur kota yang berkualitas
, perlu adanya percepatan penurunan stunting kota
melalui penyediaan infrastruktur permukiman diantaranya penyediaaan air bersih
dan pengolahan air limbah serta hunian yang layak
.



“ Selanjutnya perlu adanya pengurangan resiko bencana
banjir dan longsor dilakukan melalui kesiapsiagaan kawasan permukiman dari
bencana banjir dan longso
r, dan reformasi birokasi yang perlu terus dilakukan pemerintah daerah guna
meningkatkan implementasi reformasi birokrasi
,” ujarnya.



Dijelaskan
Fahmi, isu-isu strategis tersebut dijadikan sebagai dasar untuk menentukan
program dan kegiatan di dinas pekerjaan umum dan tata ruang kota sukabumi dalam
rangka mendukung pencapaian kinerja pemerintah kota sukabumi.



“ Melalui forum
perangkat daerah ini saya berharap semua unsur a b c g m dapat berperan aktif
memberikan sumbang saran dan bersinergi untuk meningkatkan kondusifitas kota
untuk keberlangsungan pembangunan.,” terangnya.



Dirinya menambahkan,
pada tahun 2022 dalam rangka percepatan dan perbaikan infrastruktur kota
sukabumi, Dinas PUTR Kota Sukabumi telah melakukan pembangunan pedestrian di
tiga ruas jalan yaitu jalan Ahmad Yani, Jalan Perniagaan, Jalan Ciwangi, Jalan
Harun Kabir, Jalan R. Syamsudin, S.H. Dan Jalan Suryakencana. Sedangkan untuk
rehabilitasi jalan dilakukan pada 56 ruas jalan.



“ Untuk
menunjang penyediaan air bersih di kota sukabumi telah dilakukan pembangunan
pipa transmisi air bersih sepanjang 3.286 meter dan pemasangan 500 sambungan
rumah.,” terangnya



 Selain itu untuk mendukung penurunan angka stunting
di kota sukabumi telah dilakukan juga upaya penyediaan sarana infrastruktur
sanitasi berupa pembangunan ipal komunal yang dibangun di 5 (lima) kelurahan
untuk 250 kk yaitu kelurahan cisarua, kelurahan sriwidari, kelurahan benteng,
kelurahan lembursitu dan kelurahan babakan.



“ Dalam rangka
penurunan angka stunting juga telah dilakukan penyediaan hunian yang layak
dengan memberikan bantuan stimulan penyediaan rumah swadaya sebanyak 300 unit
di 18 kelurahan. selain itu juga telah dilakukan penataan kawasan kumuh seluas
19,79 ha yang berlokasi di 3 kecamatan yaitu kecamatan citamiang, gunungpuyuh
dan lembursitu,” paparnya.



 

Kang Warsa
Sering menulis hal yang berhubungan dengan budaya, Bahasa, dan kasukabumian.

Informasi Lainnya

Posting Komentar

Berlangganan