Ad Unit (Iklan) BIG

Peringatan HKSN dan HDI Dirangkaikan dengan FDP Dorong Kesetiakawanan Sosial

Posting Komentar

Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Disabilitas Internasional (HDI) dirangkai dengan Forum Perangkat Daerah (FPD) Dinas Sosial digelar di Halaman Dinas Sosial Kota Sukabumi, Rabu (28/12/2022).


Ketiga kegiatan ini dengan semangat mendorong kesetiakawanan sosial dan peduli pada kalangan disabilitas. Hadir dalam momen tersebut Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Ketua TP PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, dan Kepala Dinsos Punjul Saepul Hayat.


'' Ada tiga acara sekaligus hari ini, hari kesetiakawanan nasional, HDI, dan FPD 2024-2026,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Pertama kesetiakawanan sosial bagian tidak terpisahkan dari 20 Desember 1948 kemanunggalan antara TNI dan warga akibat agresi militer.


Di mana, TNI bersama warga dan alim ulama menunjukkan kesetiakawanan dan kemanunggalan menghadapi agresi. Kesetikawanan inilah yang membuat negara tegak berdiri.


Saat ini kata Fahmi, kesetikawanan sosial dalam menghadapi kemiskinan kebodohan dan masalah sosial lainnya. Itulah sebabnya dihadirkan seluruh elemen pentahelix dalam kesempatan ini dalam kerangka komitmen bersama jalin kesetiakawanan sosial dalam pendidikan dan lain sebagainya.

Kalaulah beda suku, agama dan lain lain jangan sampai membuat menghilangkan nilai kesetikawanan sosial. '' Dalam misi wali kota kesetiakawanaan sosial tercantum, menunjukkan pemkot sejak awal canangkan kesetiakawana dan jadi gerakan pemerintah,'' cetus wali kota.


Misalnya digulirkan program Udunan online dan setiap Jumat di ASN Pemkot ada gerakan Jumat berkah yakni memberikan infaq lewat udunan online. Sebab program udunan online jadi unggulan dan inovasi terbaik.


Terakhir, misalnya bersimpati kepada warga terdampak gemp Cianjur dengan donasi Rp 101 juta dan seluruhnya disalurkan kepada Cianjur. Fahmu mengatakan, kali ini juga memperingati Hari Disabiitas ilInternasiobal, yang diperingati setiap 3 Desember bukti peduli kepada kalangan disabilitas.


Tantangan ke depan fasilitas umum ramah disabilitas dalam pembangunan dengan memperhatikan kalangan disabilitas seperti penataan trotoar dan pedestrian. Adanya sarana disabilitas bukti pemda berupaya menperhatikan disabilitas.


Tantangan lainnya yakni Kesejahteraan disabilitas karena masih banyak perusahaan belum memberikan kesempatan pada kalangan disabitas. Sehingga pemda menggencarkan pelatihan agar bisa diterima di perusahaan.


'' Berikutnya ketangguhan mental dengan melibatkan kalangan disabilitas dalam berbagai kegiatan,'' cetus Fahmi. Terakhir pada aspek kesehatan dan rehabilotasi ini akan dihadapi.


Terakhir lanjut Fahmi, dalam momen ini membahas FPD 2024 2026. '' Kenapa dilakukan ini karena di September 2023 wali kota dan wakil selesai dalam masa 5 tahun memimpin dan untuk selanjutnya penjabat/ Pj atau Plt dan mereka tidak membuat dokumen perencanaan pembangunan dan dibuatkan FPD dalam rangka mengisi kekosongan sebelum ada kepala daerah definitif,'' ungkap dia.


Maka semua SKPD membuat FPD. Berharap menghadirkan program bermanfaarlt dan mendekatkan pemda dengan rakyat. '' Saya mengucapkan terimakasih atas dukungan kepada pemda, mari lakukan kolaborasi dan menjadi hebat karena hebat ada persatuan dan persaudaraan,'' pungkas dia.




Reportase: Dila Novianti

Kang Warsa
Sering menulis hal yang berhubungan dengan budaya, Bahasa, dan kasukabumian.

Informasi Lainnya

Belum ada informasi terkait topik ini.

Posting Komentar

Berlangganan