Reportase: Dila Novianti
SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi membuka kegiatan Tagana Masuk Sekolah (TMS) yang dilaksanakan Dinas Sosial kota Sukabumi di SMPN 15, Kamis (22/9/2022). TMS merupakan sinergi Kementerian Sosial dan Kementrian Pendidikan.
Dalam kegiatan itu, Tagana memberikan materi terkait pencegahan bencana seperti, banjir, tanah longsor, gempa, tsunami dan dan bencana-bencana yang lainnya, serta langkah apa saja yang harus dilakukan ketika terjadi bencana. Mengingat bencana, adalah hal yang mengancam kehidupan dan penghidupan.
Kegiatan Tagana masuk sekolah ini menjadi hal yang menarik bagi peserta karena disamping diberikan materi tentang kebencanaan, peserta juga diajari praktek dan simulasi penyelamatan diri pada saat terjadi bencana.
'' Momen ini edukasi kepada para siswa dan siswi terkait siaga bencana,'' kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Sebab semua sudah mengetahui namanya musibah bencana tidak pernah di rencanakan, datangnya secara tiba-tiba. Tidak ada satupun yang mengetahui kapan terjadinya musibah.
Ada yang sifatnya musibah alam dan non alam. Oleh sebab itu perlunya kesiapsiagaan. Di Kota Sukabumi mengenal Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Damkar, Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan elemen lainnya.
Semuanya memiliki kewenangana tugas saling mendukung ketika terjadi bencana. Namun Taganan berperan sebelum terjadi musibah, ketika musibah dan pasca musibah sehingga jauh lebih luas tugas tagana.
'' Kalau hari ini TMS edukasi, harapannya pelajar jadi duta tagana di kelas masing masing,'' ujar Fahmi. Terlebih, Sukabumi karena masuk daerah rawan bencana misalnya ketika gempa bumi mengetahui apa yang harus dilakukan.
Tidak hanya bencana alam tapi non alam. Misalnya ada keluarga mengalami permasalahan sosial sampaikan ke Tagana dan Dinsos berpartisipasi aktif dalam kesetiakawanan sosial.
Posting Komentar
Posting Komentar