Masa kepemimpinan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami kini telah melewati 4 tahun masa jabatan. Berbagai program unggulan telah terealisasi dan dirasakan dampaknya oleh masyarakat Kota Sukabumi.
Mengingat tepat 20 September 2022 capaian 4 tahun masa jabatan, Kedua pasangan ini dilantik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Kamis 20 September 2018 lalu di Gedung Merdeka Kota Bandung.
Momen bersejarah tersebut menjadi awal bagi Achmad Fahmi dan Andri Setiawan Hamami untuk melayani dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Momen bersejarah tersebut menjadi awal bagi Achmad Fahmi dan Andri Setiawan Hamami untuk melayani dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Sejak dilantik, banyak program unggulan telah dilaunching dan dirasakan manfaatnya oleh warga.
Program unggulan ini yakni Homecare, Rumah Singgah di Bandung untuk warga yang dirujuk pengobatan ke Bandung, puskesmas klinik sore-malam, ambulans Sigap, dan Sukabumi Kelurahan Entrepreuneurship Center (Kece), Kredit Anyelir.
Program unggulan ini yakni Homecare, Rumah Singgah di Bandung untuk warga yang dirujuk pengobatan ke Bandung, puskesmas klinik sore-malam, ambulans Sigap, dan Sukabumi Kelurahan Entrepreuneurship Center (Kece), Kredit Anyelir.
Program lainnya yaitu Sukabumi Creative Hub (SCH), program Udunan Online, Gerakan Literasi, Gerakan Magrib Mengaji, Gerakan Shalat Subuh Berjamaah, aplikasi pengaduan Sukabumi Particapeted Responder (Super).
Berikutnya Student Camp, Pendidikan Vokasi, Kelurahan Sport Center yang diberi nama Lapang Renyah di 33 Kelurahan, Revitalisasi Pedestarian, dan Little Sukabumi.
Kesemua program ini digulirkan untuk mewujudkan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi yakni Religius, Nyaman, dan Sejahtera (Renyah).
Mengenai uraian penghargaan yang telah tercapai, pemilik jargon " Sukabumi Renyah " (Religius, Nyamay, Sejahtera) itu sedikitnya menerima 142 Penghargaan diantaranya Tahun 2018-2019 sebanyak 82 penghargaan, Tahun 2020 sebanyak 24 penghargaan, dan Tahun 2021 hingga 20 September 2022 sebanyak 36 penghargaan, namun hal tersebut masih menjadi catatan sementara karena masih banyak penghargaan lainnya.
Mengenai uraian penghargaan yang telah tercapai, pemilik jargon " Sukabumi Renyah " (Religius, Nyamay, Sejahtera) itu sedikitnya menerima 142 Penghargaan diantaranya Tahun 2018-2019 sebanyak 82 penghargaan, Tahun 2020 sebanyak 24 penghargaan, dan Tahun 2021 hingga 20 September 2022 sebanyak 36 penghargaan, namun hal tersebut masih menjadi catatan sementara karena masih banyak penghargaan lainnya.
Sejak awal masa pemerintahannya, terus mengebut berbagai pembangunan infrastruktur. Seluruh elemen pun turut berkontribusi, dan selalu menekankan pentingnya infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan sosial. Melalui kerja keras dan tekad yang bulat, pemerintah Kota Sukabumi berhasil melakukan berbagai macam pembangunan infrastruktur bagi rakyatnya.
Diantaranya :
Pembangunan Lapang Merdeka, Lapang yang memiliki luas lintasan kurang lebih 400 meter ini menjadi tempat favorit warga untuk berolahraga serta bersosialisasi.
Wajah baru Lapang Merdeka dan Alun-Alun Kota Sukabumi akhirnya diresmikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama dengan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Sabtu (8/1/2022).
Pembangunan Lapang Merdeka, Lapang yang memiliki luas lintasan kurang lebih 400 meter ini menjadi tempat favorit warga untuk berolahraga serta bersosialisasi.
Wajah baru Lapang Merdeka dan Alun-Alun Kota Sukabumi akhirnya diresmikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama dengan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Sabtu (8/1/2022).
Pembangunannya dilakukan pada 2021 dan diresmikan awal 2022.
Alun-alun Kota Sukabumi juga kini di tata lebih menarik dengan semboyan Kota Sukabumi, Religius, Nyaman, dan Sejahtera. Dilengkapi dengan sentuhan warna emas di kubah masjid semakin membuat suasana elegan. Alun-alun juga ruang publik terbaik, ruang demokrasi warga, dan ruang ekspresi budaya.
Alun-alun Kota Sukabumi juga kini di tata lebih menarik dengan semboyan Kota Sukabumi, Religius, Nyaman, dan Sejahtera. Dilengkapi dengan sentuhan warna emas di kubah masjid semakin membuat suasana elegan. Alun-alun juga ruang publik terbaik, ruang demokrasi warga, dan ruang ekspresi budaya.
Peresmian ini dilakukan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat menjadi pembina apel siaga gelar pasukan pengamanan malam tahun baru 2021 dan meresmikan pedestrian Jalan Ir Djuanda (Dago) di kawasan pedestrian Dago, Kamis (31/12/2021) sore
Pendestrian Jalan Ahmad Yani, salah satu lokasi yang strategis untuk masyarakat menikmati meramaian kota.
Pendestrian Jalan Ahmad Yani, salah satu lokasi yang strategis untuk masyarakat menikmati meramaian kota.
Kini di Pendestrian Ahmad Yani bisa kita temukan simbol Titik Nol Kota Sukabumi dengan Design yang cukup unik.
Pendestrian Jalan IR Juanda, merupakan lokasi yang berada di tengah kota tepat nya di kawasan Sekolah dan Perkantoran. Kini Jalan IR Juansa terlihat lebih tertata, memanjakan para pejalan kaki.
Pendestrian Jalan IR Juanda, merupakan lokasi yang berada di tengah kota tepat nya di kawasan Sekolah dan Perkantoran. Kini Jalan IR Juansa terlihat lebih tertata, memanjakan para pejalan kaki.
Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Tujuh ruas Jalan, Proses penertiban PKL yang puluhan tahun di badan jalan atau trotoar biasanya ditandai dengan aksi penolakan. Namun di Kota Sukabumi, Jawa Barat upaya ini berjalan aman dan tidak ads konflik.
Proses penertiban PKL ini berlangsung sejak Sabtu 12 Februari 2022 lalu. Di mana ada tujuh ruas jalan yang mengarah ke Pasar Pelita Kota Sukabumi yang akan ditertibkan.
Proses penertiban PKL ini berlangsung sejak Sabtu 12 Februari 2022 lalu. Di mana ada tujuh ruas jalan yang mengarah ke Pasar Pelita Kota Sukabumi yang akan ditertibkan.
Ke tujuh jalan ini yakni Jalan Perniagaan, Stasiun Timur, Stasiun Barat dan Kanopi A, Jalan Pasar/porpakis, Jalan Pasar Wetan, Gang Arab, dan Jalan Kapten Harun Kabir.
Selain itu dengan aktivasi Pasar Pelita Kota Sukabumi dengan selesainya pembangunan. Di mana keberadaannya mendapatkan apresiasi dari Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum yang datang ke Kota Sukabumi.
Posting Komentar
Posting Komentar