SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi membuka kegiatan Tahap Presentasi dan Wawancara Top 6 Kompetisi Inovasi Kota Sukabumi (KIKS) 2022 di Ruang Pertemuan Setda Kota Sukabumi, Kamis (31/3/2022).
Ajang ini untuk mendorong lahirnya pelayanan publik berbasis teknologi yang dirasakan manfaatnya oleh warga. Selain Wali Kota, hadir pula Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, dan Asda Bidang Administrasi Iskandar.
" Saat ini mengalami era disrupsi dan era vuca yang berarti perubahan yang cepat termasuk pada teknologi dan informasi,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Sehingga percepatan pembangunan berbasis teknologi mau tidak mau harus dilaksanakan.
Apalagi kata Fahmi, Gubernur Jabar menititipkan agar Kota Sukabumi menjadi salah satu daerah pilot project inovasi di Jabar dalam pelayanan publik. Sebab Kota Sukabumi ada potensi melompat dalam pelayanan publik berbasis teknologi.
Seiring dengan tantangan di usia Kota Sukabumi ke-108 yakni bisa atau mampu menjadi aparatur yang adaptif dengan perkembangan. Langkah ini mengacu pada ekspektasi harapan warga makin meningkat karena disampaikan langsung ke kepala daerah dan media sosial dan harus siap dalam menghadapinya dengan baik.
'' Salah satunya One agency one inovation, sejalan amanat Menpan RB bahwa kementrian dan lembaga mari sama-sama perkuat pelayanan publik berbasis teknologi,'' kata Fahmi. Di mana di daerah setiap SKPD harus tampilkan inovasi.
Hasilnya kata Fahmi, dari 31 SKPD dan 3 BUMD melahirkan 65 inovasi dan menunjukkan ada satu SKPD yang lebih dari 1 inovasi. Kondisi ini menunjukkan semangat dan aura melakukan perubahan.
Dari inovasi yang masuk ada 6 yang lolos dan dipilih yang terbaik.
Di mana pada Kamis ini ada 3 besar dan semua inovasi akan memperkaya khasanah layanan publik berbasis teknologi dalam melakukan perubahan lebih baik.
Ke enam inovasi yang masuk tahapan ini yakni pertama BATIK MILIK ANDA yakni Isbat Nikah Menjamin
Kepemilikan Dokumen Administrasi Kependududkan Keluarga yang digulirkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sukabumi.
Kedua inovasi MANTUL atau Teman Tuli inovasi Dinas Kesehatan RSUD (Rumah Sakit R Syamsudin SH).
Ketiga SIMLEG yakni Sistem Informasi Manajemen Legislasi Sekretariat DPRD Kota Sukabumo.
Ke empat SIPEKEK Wayang MOCI ECPRES untuk Mengatasi Learning Loss Dimasa Pandemi Inovasi Layanan Pendidikan Dalam Upaya Mengatasi Learning Loss Pada Siswa yang diakibatkan Pandemi Covid- 19 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Ke lima yakni Like's Dukcapil yakni Layanan Indeks Kepuasan Masyarakat (Like’s) Disdukcapil Kota Sukabumi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Terakhir SIMTRAC-19 yakni Sistem Informasi Manajemen Tracing
Covid 19 dari Dinas Kesehatan RSUD (Rumah Sakit R.Syamsudin SH).
Posting Komentar
Posting Komentar