Ad Unit (Iklan) BIG

Wali Kota Sukabumi Dorong Pengurus Baru Baznas Maksimalkan Potensi ZIS

Posting Komentar


SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi melantik pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sukabumi periode 2021-2026 di Gedung Pusat Kajian Islam Kota Sukabumi, Jumat (20/8).


Pada momen ini wali kota berharap agar kepengurusan Baznas yang baru dapat memaksimalkan pengumpulan potensi zakat, infak dan sedekah (ZIS).

Selain wali kota, pelantikan pengurus Baznas dihadiri pula Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Sekda Kota Sukabumi, pengurus MUI Kota Sukabumi, dan pengurus Baznas Sukabumi periode sebelumnya.


Pengurus yang dilantik yakni Ketua Baznas Kota Sukabumi Miftah Amir, Wakil Ketua Ade Munhiar, Wakil Ketua II Wawan Supendi, Wakil Ketua III Ahmad Dzaki dan Wakil Ketua IV KH Damanhuri.

'' Baznas adalah lembaga resmi dan satu satunya dibentuk Kepres Nomor 8 tahun 2001, di mana tugas dan fungsinya menghimpun, mengelola menyalurkan zakat infak dan sedekah.

Hal ini diperkuat dengan UU Nomor 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. Maka kedudukan Baznas jadi sangat kuat.

Sehingga tugas komisioner Baznas bukan hal yang sederhana. Sebab harus dijalankan penuh tanggung jawab dan dedikasi karena yang dikelola dan disalurkannya dana umat untuk umat jadi harus hati-hati kelola ZIS.

'' Berharap Baznas makin timbuh kokoh dan kuat di kepengurusan ini dengan mengambil hal hal baik yang dilakukan pengurus periode sebelumnya,'' kata Fahmi. Misalnya terobosan dan inovasi yang dilakukan sebelumnya harus dilanjutkan kepengurusan periode tahun ini. 


Potensi ZIS kata Fahmi sangat besar dan dengan kepengurusan saat ini mampu mengoptimalkannya dan melipatgandakan dari target sebelumnya. Di mana belum mampu dikelola seluruhnya karena misalnya saat ini yang terbesar dari ASN dan ke depan diperluas.

Ada tiga hal yang dititipkan wali kota. Pertama mari sama sama meningkatkan profesionalisme dalam bekerja karena tantangan dan dinamika senantiasa berubah dari waktu ke waktu.

Sehingga Baznas harus upgrade keilmuan dan kemampuan.


Kedua transparansi, komisioner Baznas menyampaikan kepada masyarakat hal hal yang dilakukan. Ketiga pelibatan teknologi karena zaman sekarang berbeda dengan sebelumnya dan Baznas melibatkan teknologi dalam menyampaikan pesan kepada umat Islam dan memudahkan berzakat bagi warga dimana saja dan kapan saja bisa dengan cepat melakukannya.

Kang Warsa
Sering menulis hal yang berhubungan dengan budaya, Bahasa, dan kasukabumian.

Informasi Lainnya

Belum ada informasi terkait topik ini.

Posting Komentar

Berlangganan