Pada momen tersebut hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Nicke Siti Rahayu. Ada empat kegiatan yang dilakukan yakni penyerahan kartu cerdas, penghargaan kepada siswa berprestasi yang diterima di perguruan tinggi negeri (PTN), hibah BOS kota, dan pemberian penghargaan lomna krearivitas guru dan siswa.
'' Pendidikan menjadi bagian tidak terpisahkan yang jadi urusan wajib pemerintah pusat provinsi dan kabupaten/kota,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Ditandai dengan pola penganggaran pendidikan sebuah wilayah tidak boleh kurang 20 persen.
Hal ini menunjukkan luar biasanya pemerintah memberikan perhatian kepada pendidikan dalam kerangka peningkatan kualitas SDM. Di mana pemkot juga berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk BJB dalam mendongkrak dunia pendidikan termasuk di masa pandemi.
'' Sebagai bentuk perhatian di dunia pendidikan, maka sekaligus akan diserahkan 4 buah program berhubungan beasiswa diimplementasikan kartu cerdas bagi SD sederajat dan SMP sederajat,'' kata Fahmi. Kartu cerdas diberikan kepada sebanyak 3.161 siswa dengan nilai Rp 2,6 miliar.
Semangatnya tidak boleh ada anak yang putus sekolah. Program kedua yakni memberikan bantuan operasional sekolah jenjang SD sederajat hingga SMA sederajat dan satu-satunya pemkot alokasikan BOS untuk SMA sederajat. Ketiga program apresiasi pelajar Sukabumi yang diterima di PTN.
Pemberian penghargaam karena jadi kebanggaan daerah dam diharapkan setelah masuk PTN berpreatasi dan berkarya serta setelah lulus kembali ke Sukabumi membangun kota karena butuh orang hebat. Terakhir penghargaan ke peserta lomba kreasi guru dan siswa yang dilakukan secara virtual didukung bjb Sukabumi sebagai bentuk kolaborasi antara pemda dan bjb
Posting Komentar
Posting Komentar