Ad Unit (Iklan) BIG

Wali Kota Sukabumi Pantau Program Kota tanpa Kumuh

Posting Komentar

SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memantau langsung proses pembangunan program kota tanpa kumuh (Kotaku) di empat kelurahan di Kota Sukabumi, Rabu (11/11). Dengan menelusuri jalanan wali kota memastikan program tersebut berjalan dengan baik agar bisa mengurangi angka kekumuhan di Kota Sukabumi. 

Dalam pengecekan ini wali kota didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPUPRPKPP) Kota Sukabumi, Asep Irawan, unsur Polres Sukabumi Kota dan Kejaksaan Negeri Sukabumi. Wilayah yang menndapatkan bantuan Kotaku tersebut yakni, Kelurahan Kebonjati, Cisarua, Cibeurem Hilir, dan Warudoyong.

'' Hari ini kami bersama dari polres dan kejaksaan melakukan pengecekan program kota tanpa kumuh yang terdapat di beberapa kelurahan,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Program Kotaku ini diharapkan bisa mengubah wajah kota yang awalnya kumuh menjadi terurai dan mengurangi wilayah kumuh.

Daerah yang dicek misalnya di RW 03 Kelurahan Warudoyong, Kecamatan Warudoyong berupa sarana air bersih dan paving blok serta septitank komunal. Wali kota mengatakan, ada empat kelurahan yang mendapatkan bantuan masing-masing kelurahan Rp 1 miliar dan total keseluruhan Rp 4 miliar.

Sasaran pembangunan antara lain drainase, ruang terbuka hijau, jalan lingkungan, dan sarana air bersih. '' Targetnya wilayah kumuh berkurang dan indeks kebahagian masyarakat naik dengan mengurangi angka kekumuhan,'' kata Fahmi.

Kang Warsa
Sering menulis hal yang berhubungan dengan budaya, Bahasa, dan kasukabumian.

Informasi Lainnya

Posting Komentar

Berlangganan