SUKABUMI--Gerakan donor darah di Kota Sukabumi akan terus digencarkan dalam rangka memenuhi kebutuhan warga. Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam Musyawarah Cabang IV Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Kota Sukabumi di Aula Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Rabu (19/2).
Muscab PDDI ini mengambil tema Setetes darah dapat membantu sesama manusia. '' Kebutuhan darah di Sukabumi masih cukup tinggi, disisi lain ketersediaan yang bisa digali masih minim,'' ujar Wali Kota Sukabumi sekaligus Ketua PDDI Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Sehingga masih ada yang diambil dari daerah lain. Di mana komposisinya 30 persen dari pendonor Sukabumi dan 70 persen dari luar Sukabumi.
Oleh karenanya menjadi tugas bersama untuk edukasi dan sosialisasikan gerakan donor darah.
Terlebih bicara kemanusiaan menjadi tanggungjawab bersama, di mana pemerintah hadir dalam kerangka menjamin warga terpenuhi hak-hak dasar mereka.
Namun pemda memiliki keterbatasan tidak bisa sendiri dan membutuhkan dukungan dan partisipasi dari berbagai elemen dikenal dengan instilah Pentahelix ABCGM yakni Akademisi, Bisnis, Community, Government, dan Media.
Lima pilar pembangunan termasuk dalam kemanusiaan dan hadirlah lembaga PDDI
fungsinya sebagai support sistem apa yang menjadi keterbatasan dapat dibantu oleh pihak yang ada di ranah sosial.
'' Tugas PDDI mengajak warga rutin donor darah, karena yang sudah donor darah masih jauh dari ideal,'' kata Fahmi.
Ketika ada kebersamaan harusnya tidak ada permasalahan dari ketersediaan darah.
Pengurus yang akan datang kata Fahmi, harus mampu mengajak warga secara rutin lakukan donor darah. Caranya banyak terobosan dan inovasi serta bergandeng tangan dengan yang lain.
Posting Komentar
Posting Komentar