Pemkot Segera Ujicoba Aplikasi Sobat Sukabumi
SUKABUMI--Pemerintah Kota Sukabumi tengah menggodok aplikasi curhat online atau curhat keliling untuk menampung curhatan warga yang mengalami masalah pribadi terkait keluarga dan sosial. Langkah ini untuk membantu warga dan menunjukkan pemerintah hadir di tengah masyarakat.
Aplikasi yang disebut Sobat Sukabumi ini adalah aplikasi yang dikembangkan untuk menampung keluh kesah warga Kota sukabumi terkait permasalahan sosial, ekonomi, dan keluarga. Caranya melalui layanan curhat online dalam bentuk chatting kepada petugas atau konsultan yang disediakan pemerintah.
'' Ada kewajiban pemerintah untuk memberikan rasa nyaman dan aman milsanya menerima masukan dan harapan serta keluhan warga,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam acara sosialisasi aplikasi kepada konselor di Balai Kota Sukabumi, Rabu (19/2). Hadir dalam acara itu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (Dalduk, KB, P3A, dan PM) Kota Sukabumi Nuraeni Komarudin.
Namun pemda memiliki keterbatasan sehingga tidak mungkin secara langsung bertemu menampung aspirasi warga. Sehingga dibutuhkan pelibatam teknologi yang bisa dioptimalkan.
Hal ini penting karena masalah sosial makin meningkat. Misalnya pada 2019 lalu tercatat 971 perkara cerai yang salah satunya karena masalah teknologi informasi.
'' Teknologi juga jadi solusi dengan digulirkan aplikasi curhat online atau keliling yang memudahkan warga ketika mendapatkan masalah privat,'' kata Fahmi. Nantinya warga bisa berkeluh kesah kepada konselor yang dianggap layak memberikan masukan.
Konselor tersebut bisa berasal dari psikolog, ketahanan keluarga, dan keagamaan. Menurut Wali kota aplikasi Sobat sukabumi, sebagai kanal saluran ketika ada keluhan bisa cepat direspon sehingga indeks kebahagiaan meningkat.
Intinya ada saluran murah dan cepat.
Fahmi mengatakan, aplikasi ini akan diujicobakan dan mendapatkan penyempurnaan.
menyapa warga ketika.
Aplikasi ini melengkapi saluran serupa yakni Super atau Sukabumi Participated Responder (Super). Bedanya Super lebih kepada menampung aspirasi dan keluahan terkait layanan pemerintah.
Posting Komentar
Posting Komentar