BANDUNG--Peringatan Hari Hak Asasi Manusia se-Dunia ke-71 tahun 2019 dipusatkan di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung Selasa (10/12). Acara ini dirangkai dengan penyerahan Penghargaan Kriteria Kabupaten/Kota Peduli HAM tahun 2018 dan sertifikat penilaian kepada daerah se-Indonesia.
Hadir dalam kesempatan itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM Mahfud MD, dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Pada kesempatan itu Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menerima penghargaan sebagai Kota Peduli Hak Asasi Manusia tahun 2018.
Penghargaan ini diserahkan oleh Dirjen Hak Asasi Manusia, Kemenkum HAM Mualimin Abdi. “ Momen ini poin positifnya, program yang telah berhasil di daerah kita kemudian dicontoh daerah lain,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang juga menerima sertifikat penilaian HAM.
Begitu juga sebaliknya, Pemkot Sukabumi ingin mengadopsi juga keberhasilan daerah-daerah lain. Sehingga akan terjadi hubungan positif dalam memperhatikan masalah HAM ke arah lebih baik di masing-masing daerah.
" Semoga dengan diberikanya penghargaan ini, menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota Sukabumi untuk tetap berkomitmen dalam konteks memperhatikan HAM," terang Fahmi. Hari Hak Asasi Manusia yang diperingati setiap 10 Desember ini pun dilakukan untuk mendorong pemajuan dan pemenuhan HAM.
Data Kementerian Hukum dan HAM menyebutkan, sejumlah 425 kabupaten/kota dari jumlah keseluruhan 514 kabupaten/kota, telah berpartisipasi dan menyampaikan data capaian di bidang pemenuhan HAM. Dari jumlah tersebut, 272 Kabupaten/Kota memenuhi kategori Peduli HAM termasuk Kota Sukabumi dan 96 Kabupaten/Kota dikategorikan Cukup Peduli HAM.
Sesuai dengan tema Hari HAM Sedunia ke-71 yaitu Pelayanan Publik yang Berkeadilan kata Fahmi, Pemkot Sukabumi terus mengupayakan pemenuhan hak dasar bagi masyarakatnya.
Posting Komentar
Posting Komentar