SUKABUMI--Di penghujung tahun 2019, Pemerintah Kota Sukabumi menggelar Rapat Koordinasi Kewilayahan camat dan lurah se-Kota Sukabumi di Hotel Balcony Selasa (31/12). Kegiatan ini sebagai evaluasi jalannya pembangunan di kewilayahan dalam rangka peningkatan layanan publik.
Pada Rakor tersebut hadir Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada dan Asda I Setda Kota Sukabumi Andri Setiawan. '' Perjalanan 2019 akan mencapai penghujungnya, di mana pelaksanaan atau penyelenggaraan serta perencanaan pembangunan Alhamdulillah berjalan lancar,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Di mana berbagai program pembangunan ada yang berjalan baik dan ada yang harus dievaluasi. Sebab kunci perbaikan berasal dari evaluasi terkait ada kelemahan atau tidak.
Evaluasi ini ungkap Fahmi, berkaitan dengan pembangunan kemasyarakatan dan makin tingginya tantangan ke depan. Oleh karenanya harus ada inovasi di tiap kecamatan misalnya pengembangan wisata berbasis kewilayahan seperri wisata bukit Cigedud, Kecamatan Lembursitu.
Fahmi mengatakan, tantangan yang harus dihadapi contohnya pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang pada 2020 akan masuk Parungkuda dan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Maka intensitas warga ke Sukabumi makin tinggi.
Sehingga harapannya mereka tidak hanya jalan-jalan ke obyek wisata alam di Kabupaten Sukabumi saja, melainkan ke Kota Sukabumi dengan adanya lokasi wisata.
Dalam kesempatan wali kota menyampaikan program unggulan Udunan Online yang menghimpun dana dari warga. Hal ini digulirkan karena keterbatasan anggaran pemda, sehingga warga menyumbang di berbagai bidang kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya.
Terakhir wali kota berpesan para camat dan lurah menjaga kesehatan, karena beban kerja tinggi dan tugas kerja juga luar biasa serta disisi lain cuaca dan asupan makan terkadang belum seimbang. Sehingga jika camat dan lurah sehat maka akan memberikan pelayanan prima kepada warga.
Posting Komentar
Posting Komentar