Ad Unit (Iklan) BIG

Pemkot Sukabumi Menggandeng Perbankan dalam Menggencarkan Pelatihan UKM

Posting Komentar





SUKABUMI--Kota Sukabumi terus menggiatkan penguatan sektor usaha kecil dan menengah (UKM). Caranya dengan mendorong pelatihan peningkatan kapasitas UMKM agar naik kelas, salah satunya melalui penjualan produk UKM digital atau e-commerce.




Penguatan ini misalnya melalui acara Pelatihan 10.000 UKM, pendidikan administrasi dan manajemen keuangan, entrepreneurship, akses perbankan, dan E-Commerce di Hotel Horison Kota Sukabumi, Selasa (12/11). Kegiatan yang digagas BRI ini melibatkan 100 UKM baik Kota/Kabupaten Sukabumi.




'' Menyadari ketersediaan lowongan kerja dengan angkatan kerja belum sebanding, maka pemerintah baik pusat dan daerah semangat membangkitkan wirausaha muda baru,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam sambutan pembukaan pelatihan. Intinya keterbatasan lapangan kerja yang ada harus diimbangi dengan pencetakan wirausaha baru.




Harapannya UMKM semakin maju dan akan menguatkan ekonomi sebuah daerah. Sehingga kata Fahmi, pemkot mendukung pelatihan UMKM yang dilakukan BRI yang merupakan bank yang berperan sebagai agen of development.




Dengan kegiatan ini pelaku UMKM mendapatkan wawasan dan makin profesional dari waktu ke waktu. Dalam pelatihan ini misalnya menghadirkan narasumber dari Tokopedia yang menjadi penjualan berbasiskan digital.




Di mana penjualan dengan sistem online meningkat luar biasa karena semakin memudahkan warga dalam transaksi jual beli. Namun ungkap Fahmi, harus ada trik penjualan lewat online misalnya sudut pengambilan foto produk. Oleh karenanya pemkot memberikan pelatihan foto untuk UKM ketika posting secara digital akan menarik dan pelatihan kemasan unik agar menarik dilihat.




Pimpinan Cabang BRI Sukabumi Windriyo Aribowo mengatakan, ada 100 kota secara nasional yang masuk dalam program ini salah satunya di Kota Sukabumi. Di mana ada 100 UMKM Sukabumi yang diikutkan dan mudah-mudahan bisa mendapatkan pencerahan infomasi luar biasa.




Windriyo mengatakan, narasumber berasal dari Tokopedia dan akademisi serta pelaku UKM yang berhasil untuk berbagi pengalaman. Pelaku UMKM didorong untuk menjual produk melalu8 digital dan akademisi memberikan materi mengenai pengelolalan administrasi dan keuangan agar lebih tertib.
Kang Warsa
Sering menulis hal yang berhubungan dengan budaya, Bahasa, dan kasukabumian.

Informasi Lainnya

Posting Komentar

Berlangganan