BANDUNG--Pengelola Media Sosial instansi pemerintahan memegang peranan penting dalam penyebarluasan informasi layanan masyarakat dan capaian pembangunan. Hal inilah yang melandasi kegiatan Workshop Pengelola Website atau Media Sosial yang digelar Biro Humas Keprotokolan Setda Provinsi Jawa Barat di Hotel Mason Pine, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (20/11).
Acara tersebut berlangsung dua hari hingga Kamis (21/11) dan Humas Pemkot Sukabumi ikut ambil bagian dalam workshop tersebut. Pada sesi awal diberikan materi mengenai workshop penulisan rilis yang disampaikan Suhendrik dari Jawa Post Group.
'' Semua informasi bisa dikatakan resmi setelah jadi press release,'' ujar Suhendrik. Dalam press release ini terkandung pesan yang menjadi kebijakan pimpinan maupun institusi.
Saat ini kota/kabupaten mempunyai tantangan indeks literasi rendah. Maka dari itu keberhasilan press release akan sangat di tentukan seberapa serius pengelola bisa membuatnya.
Suhendrik mengatakan, peran humas pemerintah sebagai fasilitator komunikasi kepada masyarakat. Terutama mengenai program pemerintah dan capaian kinerja pemerintah.
Selain itu kata Hendrik, menjaga hubungan media dan Instansi pemerintah hal ini karena peran media sebagai sarana komunikasi dan alat promosi atau pencitraan positif. Ia melanjutkan pranata dibuat sedemikian rupa untuk memastikan kinerja pemerintah sampai ke pemerintah pusat.
Intinya kata Hendrik, press release adalah penyataan tertulis di media. Di dalamnya bisa terdapat serangkaian berita mengenai program pemerintah dan capaian prestasi pembangunan.
'' Daya saing sebuah bangsa tergantung daya saing informasi yang dimiliki,'' kata Hendrik. Sehingga jangan anggap remeh sebuah informasi karena perannya sangat penting.
Kasubag Humas Pemkot Sukabumi Ross Pristianasari mengatakan, peran kehumasan khususnya pengelola medsos sangat penting dalam penyampaian program pemerintah. '' Harapannya setelah mengikuti workshop, maka kapasitas SDM dalam mengelola medsos dapat meningkat,'' imbuh dia.
Terutama sesuai dengan harapan dan pesan gubernur jabar yang menginginkan akun medsos kehumasan di setiap daerah lebih diperbanyak konten posotifnya. Selain itu perbanyak juga konten humanis.
Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Jabar Hermansyah mengatakan, di era arus informasi yang cepat dan dinamis pemerintah perlu memanfaatkan kanal-kanal media populer. ‘’ Langkah ini sejalan dengan intruksi presiden bahwa humas di berbagai daerah harus menjawab tantangan derasnya informasi,’’ kata dia dalam acara workshop Rabu malam.
Tujuan workshop ini memberikan wawasan dan mengingatkan serta meneruskan intruksi gubernur terkait informasi publik. Sehingga nantinya pengelola medsos dan press release di masing-masing pemerintah daerah mampu meningkatkan kapasitas di bidangnya tersebut.
Posting Komentar
Posting Komentar