SUKABUMI--Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami membuka secara resmi Kegiatan Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) di Kampung Aramayah Kelurahan/Kecamatan Lembursitu, Rabu (6/11). Program dengan sasaran pembangunan jalan setapak ini ditargetkan membangkitkan semangat gotongroyong di tengah masyarakat dan optimaliasi potensi bidang agrowisata.
BSMSS ini merupakan hasil kerjasama antara Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP2KBP3PM) Kota Sukabumi dengan Kodim 0607 Kota Sukabumi. Sasaran pembangunan berupa jalan setapak sepanjang 205 meter dengan lebar 1 meter dan proses pengerjaan selama 14 hari mulai 6 November hingga 19 November 2019.
'' BSMSS ini mendorong gotongroyong dan kemanunggalan dengan warga bisa tumbuh dan berkembang,'' ujar Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami. Dengan program ini masyarakat bisa maju dan berubah.
Bahkan BSMSS akan didorong dalam pengembangan kegiatan wisata di Kampung Aramayah.
Harapannya pembangunan jalan setapak akan mempermudah akses warga dan pertanian berkembang sekaligus agrowisata maju.
Ke depan lanjut Andri, kampung ini akan jadi tujuan wisata yang bagus. Apalagi Cikundul, Lembursitu dalam tata ruang menjadi lokasi wisata di Kota Sukabumi.
BSMSS ungkap Andri, adalah ciri kemanunggalan antara TNI dan masyarakat dalam menjaga gotongroyong yang berkembang di masyarakat ya g akan terus lestari sebagai budaya masyarakat. Program ini membutuhkan
kerjasama masyarakat di berbagai bidang pembangunan penguatan kesatuan dan persatuan masyarakat serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Hal ini menunjukkan nilai gotongroyong masih ada di masyarakat dan membutuhkan pelestarian akan lebih baik dalam bidang ekonomi, sosial budaya dan lingkungan. Intinya BSMSS bukan hanya tugas TNI, tetapi peran warga sangat dibutuhkan bersama TNI dan pemda.
Ke depan lanjut Andri, warga dapat menjaga dan memelihara hasil pembangunan jalan setapak yang dikelola dengan baik. Sehingga potensi dapat dimaksimalkan menjadi kawasan agrowisata atau edukasi pertanian. Kondisi ini didukung lahan yang tersedia serta melibatkan potensi kuliner dan perajin bambu untuk saung.
Kepala DP2KBP3PM Kota Sukabumi Nuraeni Komarudin menambahkan, maksud dan tujuan kegiatan ini menumbuhkembangkan gotongroyong yang tumbuh dan berkembang sebagai nilai budaya bangsa yang harus dilestarikan. Selain itu memperkuat integarasi sosial dan memperkokoh negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Program ini juga kolaborasi beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam membangun kampung wisata dan ada konsep yang akan terwujud dukungan semua pihak. Kegiatan dilakukan pemkot dan aparat TNI serta warga bahu membahu. Ke depan semangatnya bukan membangun saja akan tetapi warga memelihara hasilnya.
Kasdim 0607/Kota Sukabumi, Mayor (Chb) R Khoirullah menambahkan, tujuan BSMSS ini membangkitkan kebersamaan TNI, pemda dan mayarakat yang ada di wilayah. '' Dengan gotongroyong menciptakan suasana lebih baik di masyarakat,'' ungkap dia.
Posting Komentar
Posting Komentar