SUKABUMI--Proses penumbuhan wirausaha baru dalam program Sukabumi Kelurahan Entrepreneurship Center (Kece) dilakukan dengan memperkuat tim pendamping. Targetnya mereka memiliki kompetensi dan kapasitas dalam membina serta memotivasi warga yang ingin bergerak di dunia usaha.
Hal inilah yang melandasi kegiatan Diklat uji kompetensi sertifikasi pendamping UMKM tim Sukabumi Kece yang menggandeng Global Entrepreneur Profesional (Genpro) di Hotel Maxone, Kamis (24/10). Hadir dalam pembukaan diklat Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami.
'' Sukabumi Kece, salah satu sosialisasi janji kampanye pada pilkada lalu dalam membuat sebuah jembatan antara pencari kerja dengan lapangan kerja,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Program ini lahir karena tidak bisa dipungkiri antara angkatan kerja dan lowongan kerja masih saling berkejar-kejaran dan belum seimbang.
Sehingga dirumuskan program unggulan Sukabumi Kece dengan harapan mampu menjembatani lapangan kerja dengan angkatan kerja. Tim Sukabumi Kece harus mampu menciptakan, mendampingi, dan mengedukasi terkait entrepreneurship.
'' Tim ini harus memiliki kompetensi dengan adanya sertifikasi,'' imbuh Fahmi. Oleh karena ini kegiatan ini mendorong tim Sukabumi Kece harus tersertifikasi dan menjadi pendamping yang sah karena punya sertifikat.
Harapannya tim Sukabumi Kece ini bisa mengikuti diklat yang digelar Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Kopdagrin) Kota Sukabumi dengan sebaik-baiknya.
Di sisi lain dalam konteks perkembangan daerah kata Fahmi, Sukabumi bisa maju dengan sebuah kebersamaan dalam sektor perdagangan, ekonomi kreatif dan pariwisata. Ketiga bidang ini menjadi kekuatan yang harus dimunculkan di kota karena Sukabumi tidak punya potensi sumber daya alam.
'' Wisata yang kita dibuat seperti kuliner bisa menjadi unggulan,'' kata Fahmi. Intinya mari sama-sama miliki optimis dengan potensi yang ada dan berkolaborasi dalam membangun daerah.
Posting Komentar
Posting Komentar