BANDUNG - Di momen hari kedua masuk kerja setelah cuti bersama hari raya Idul Fitri, ribuan pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali bersilaturahim pada acara "Halal bihalal silaturahim Idul Fitri 1440 Hijriiyah tingkat Provinsi Jawa Barat'' bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Kegiatan tersebut digelar di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (11/6).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah kepala daerah di Jawa Barat dan para pegawai di lingkungan Provinsi Jawa Barat. Termasuk hadir Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami.
'' Momen Syawal ini menjadi sarana agar silaturahmi tersambung lagi dan bertemu lagi dengan wajah sumringah dan ini kita lihat indahnya saling berjabat tangan di Gedung Sate,'' ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau sering disapa Emil dalam sambutannya. Hal ini menunjukkan adanya nikmat bernegara dan berkumpul menjadi satu yakni Indonesia.
Jangan sampai ujar Ridwan Kamil, terjadi konflik atau perang-perangan yang belum selesai seperti di negara lain. Kondisi konflik terjadi karena tidak bisa menjaga ukhuwah.
Emil berharap agar warga tetap menjaga ukhuwah agar nikmat berbangsa dan bernegara tetap terpelihara. Intinya Jabar harus jadi terdepan juara lahir batin.
Dalam kondisi saat ini kata Emil, politik sering sekali memisahkan padahal masih sesama muslim dan jika mencari perbedaan rawan terjadi konflik. Ke depan urusan duniawi jangan sampai merusak ukhuwah Islamiah karena bangsa ini tidak akan maju kalau terus mencari perbedaan.
'' Jadilah individu yang mencari kesamaan di tengah banyaknya perbedaan,'' kata Ridwan Kamil. Sehingga lupakan perbedaan cari persamaan untuk mendekatkan silaturahmi dan menjaga tugas pokok dan fungsi pemerintahan.
Gubernur menuturkan, mulut diciptakan untuk mengeluarkan lisan yang baik. Terlebih di era digital mari jaga potensi yang bisa menimbulkan peperangan misalnya ada contoh lagi kerusuhan berawal dari facebook akibat hoaks dan ini harus dihindari.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, momen halal bihalal tingkat Provinsi Jawa Baat ini untuk menjalin silaturahim dan memperkuat kebersamaan dalam membangun Jabar yang juara lahir dan batin. '' Pemkot Sukabumi berharap halal bihalal ini menjadi sarana saling mengokohkan kebersamaan dalam bingkai percepatan pembangunan dan layanan kepada masyarakat,'' imbuh dia.
Menurut Fahmi, momen silaturahmi ini untuk membangkitkan aura positif dan melepaskan aura negatif. Sehingga ke depan para aparatur dan elemen masyarakat akan terjalin sinergitas serta kolaborasi untuk mewujudkan Sukabumi yang religius, nyaman, dan sejahtera (Renyah).
Posting Komentar
Posting Komentar