Ad Unit (Iklan) BIG

Pemkot Sukabumi Dukung Pemberdayaan Ekonomi Lewat Saham Syariah




Wakil Wali Kota Sukabumi Andri S Hamami Saat membuka secara resmi kegiatan Seminar Saham Syariah, Sabtu (17/5) di Gedung Islamic Center Kota Sukabumi. 








SUKABUMI-Pemerintah Kota Sukabumi memberikan apresiasi atas kegiatan seminar saham syariah yang digelar komunitas Investor Saham Pemula (ISP). Sebabnya masih banyak masyarakat yang awam tentang investasi saham khususnya syariah.








Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami dalam pembukaan seminar saham syariah yang bertemakan Investasi berkah di pasar modal syariah di Gedung Pusat Kajian Islam Sukabumi, Sabtu (18/5). Dalam kegiatan tersebut peserta seminar berasal dari mahasiswa dan kader ulama atau dai Sukabumi.








‘’  Kegiatan ini salah satu hal yang baru dan terobosan dalam pemberdayaan ekonomi syariah sehingga harus diberikan apresiasi,’’ ujar Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami. Hal ini dikaranakan pemahaman masyarakat mengenai saham masih awam.








Diharapkan dengan adanya sosialisasi tentang saham, maka masyarakat mulai tertarik dan paham mengenai ahal tersebut. Apalagi bila dibandingkan dengan negara lain Indonesia tertinggal dalam hal pemahaman saham syariah.








Ke depan lanjut Andri, mudah-mudahan banyak perusahaan syariah memberikan informasi investasi. Dalam artian investasi bukan hanya sektor real melainkan dalam pergerakan saham pun cukup menguntungkan








Dalam seminar saham syariah ini ungkap Andri nantinya disampaikan kepada mereka saham apa yang aman dan untuk pemula. Selain itu diberikan pandangan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengenai saham.








Pengenalan saham syariah ini kata Andri, sejalan dengan visi misi Pemkot Sukabumi yakni religius, nyaman dan sejahtera (Renyah). Di mana pemkot tengah menggulirkan prigram Sukabumi Mart (S-Mart) yang komposisi sahamnya 70 persen masyarakat dan 30 persen dari BUMD.











Ketua ISP Regional Sukabumi Asep Bagus menerangka, seminar tersebut digelar untuk memberikan sosialisasi kepada warga bahwa saham itu tidak riba dan ada fatwa MUI. Selain itu masyarakat masih awam mengenai saham dan menganggap riba atau judi.








Asep mengatakan, seminar ini untuk mengedukasi masyarakat bahwa saham syariah ini halal dan legal. Sehingga targetnya para pemuda bisa memanfaatkan peluang saham syariah dengan menggunakan gadget yang setiap hari dipegang untuk hal bermanfaat.

Kang Warsa
Sering menulis hal yang berhubungan dengan budaya, Bahasa, dan kasukabumian.

Informasi Lainnya

Belum ada informasi terkait topik ini.

Posting Komentar

Berlangganan