Ad Unit (Iklan) BIG

Wali Kota Sukabumi Melayat ke Rumah Duka Pamsung TPS yang Meninggal







MELAYAT -  Bentuk rasa duka yang mendalam atas meninggalnya almarhum petugas Pamsung Andi (57 tahun) Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi melayat ke rumah duka, Jumat (26/4) Sore.





SUKABUMI - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi melayat ke rumah duka petugas pengamanan langsung (Pamsung) TPS yang meninggal dunia selepas penyelenggaraan pemilu, Jumat (26/4). Kedatangannya sebagai bentuk rasa duka yang mendalam atas meninggalnya almarhum petugas Pamsung Andi (57 tahun).








Andi merupakan Pamsung di TPS 13 Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole. Petugas pamsung tersebut merupakan warga RT 01 RW 08 Pancuran Kembang, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole.








‘’ Kami melayat untuk menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya bapak Andi,’’ ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi pada saat menyambangi rumah duka keluarga di RT 01 RW 06 Kelurahan Cikundul Kecamatan Lembursitu.








Menurut Fahmi, keberadaan petugas pamsung tersebut tidak bisa terlepas dari suksesnya penyelenggaraan pemilu di Kota Sukabumi. Sehingga pemerintah daerah akan memberikan perhatian khusus kepada penyelenggara pemilu termasuk petugas pamsung.








Fahmi menerangkan, Pemkot Sukabumi akan menanggulangi biaya sekolah anaknya. Di mana Andi mempunyai dua anak yang memerlukana perhatian terutama pendidikannya.








Lebih lanjut Fahmi menuturkan, perhatian ini diberikan agar masa depan anak-anaknya dapat terjamin. Sehingga mereka bisa melanjutkan pendidikan dan meraih masa depan yang lebih baik.








Di sisi lain Pemkot Sukabumi enjamin pelayanan kesehatan terhadap petugas KPPS maupun aparat pengamanan yang sakit. Upaya tersebut sebagai bentuk pelayanan yang terbaik kepada mereka yang telah bertugas dalam proses demokrasi.








Fahmi menuturkan, biaya layanan kesehatan untuk petugas KPPS dan PPK serta petugas pengamanan ditanggung pemerintah. Sehingga mereka tidak perlu khawatir dengan masalah pembiayaan.








Pemkot juga kata Fahmi, memberikan layanan kesehatan sejak Minggu (21/4) di titik-titik lokasi rekapitulasi suara di tingkat PPK. Di mana di setiap titik disiapkan ambulans dan dua tenaga medis yang bertugas pagi hingga malam. Mereka nantinya melakukan pengecekan kesehatan terhadap kondisi kesehatan para petugas KPPS dan PPK.

Kang Warsa
Sering menulis hal yang berhubungan dengan budaya, Bahasa, dan kasukabumian.

Informasi Lainnya

Belum ada informasi terkait topik ini.

Posting Komentar

Berlangganan