Ad Unit (Iklan) BIG

Wali Kota Sukabumi Apresiasi Pendataan Pohon digitalisasi Melalui QR Code di Sekolah







Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi tengah melakukan pendataan pohon atau tumbuhan secara digitalisasi melalui QR Code di lingkungan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Sukabumi, Senin (8/4)










GUNUNG PUYUH - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memberikan apresiasi atas inovasi pembelajaran di SMA Negeri 2 Sukabumi. Sebabnya di sekolah tersebut dilakukan pendataan pohon atau tumbuhan secara digitalisasi melalui QR Code.








'' Inovasi yang dikembangkan luar biasa karena menggabungkan penerapan teknologi untuk mengenalkan lingkungan kepada pelajar,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmaf Fahmi disela-sela mengunjungi SMA Negeri 2 Sukabumi Senin (8/4). Sehingga anak-anak bisa mengenal pohon yang ada di lingkungan sekolah dengan baik.








Hal ini kata Fahmi karena di setiap pohon dipasang barcode yang bisa memberikan informasi mengenai jenis pohon dan manfaatnya. Adanya inovasi ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan anak-anak agar mencintai lingkungan termasuk menjaga pohon.





Fahmi menilai, digitalisasi pendataam pohon ini dapat menjadi contoh bagi sekolah lain. Hal ini sebagai upaya pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran di sekolah.








Kepala SMA Negeri 2 Sukabumi Ceng Mamad menambahkan, pengembangan inovasi pembelajaran ini tidak bisa lepas dari pengaruh era digital dan teknologi serta revolusi industi 4.0. '' Di mana dunia internet menjadi pendorong dalam aktivitas dan sekolah tidak bisa lepas dari itu,'' imbuh dia.





Sekolah kata Ceng Mamad, harus mampu menerapkan teknologi dalam pembelajaran dan proses pengelolaan sekolah atau yang disebut smart school. Istilah smart School ini bukan hanya nama melainkan sekolah mengintegrasikan teknologi informasi dalam proses pembelajaran maupun pengelolaan sekolah.





Oleh karena itu kata Ceng Mamad, SMA 2 Sukabumi meluncurkan aplikasi Qr Code untuk pohon di lingkup sekolah. Aplikasi ini bisa di download di internat dan menjadi bahan informasi kepada anak anak untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.





Di mana kata Ceng Mamad, tumbuhan di sekolah di data termasuk spesies dan manfaatnya. Saat ini jumlah tanaman yang didigitalisasi mencapai 200 lebih tumbuhan dengan jenis pohon atau tumbuhan 50.





Jenis pohonnya seperti Pucuk Merah, Lidah Buaya dan tanaman obat antara lain lengkuas, kunyit dan kumis kucing. Intinya digitalisasi pohon ini sebagai pengenalan terhadap lingkungan dan pengguanan aplikasi dalam proses pembelajaran.

Kang Warsa
Sering menulis hal yang berhubungan dengan budaya, Bahasa, dan kasukabumian.

Informasi Lainnya

Posting Komentar

Berlangganan