Safari Romadon, Tarling, jeung Hirup Sauyunan

Pelepasan peserta KPU run di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Minggu (7/4). 

CIKOLE--Dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilihan Umum tahun 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar kegiatan Pemilu Run 2019 Minggu (7/4) di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi. 

Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami melepas peserta Pemilu Run 2019, Kegiatan yang diikuti seluruh elemen masyarakat ini, diawali dengan Opening Flash Moob dari relawan KPU. Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro, Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Kav Mujahidin, Ketua DPRD Kota Sukabumi Yunus Suhandi, Kepala Disdukcapil, dan Ketua Bawaslu Kota Sukabumi. 

Sepuluh hari menjelang pemilu serentak ini, KPU khususnya Pemerintah Kota Sukabumi berpesan jangan sampai pada waktunya hak pilih masyarakat tidak digunakan. " Kami ingin Kota Sukabumi aman dan kondusif, 

pesta demokrasi ini jangan sampai terjadi pertentangan, jangan karena berbeda pilihan harus terpecah belah," terang Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami. 

Ketua KPU Kota Sukabumi Sri Utami Putri menjelaskan, kegiatan KPU Pemilu Run 2019 ini diselenggarakan menjelang pemilu serentak 17 april 2019 mendatang. Dalam kegiatan ini juga KPU mensosialisasikan secara terbuka, mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. " Ini rangkaian kegiatan KPU yang sudah kita agendakan setiap tahunya dalam rangka sosialisasi terbuka menjelang Pemilu serentak," singkatnya. 

Ditambahkan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Cobdro mengatakan, pihak kepolisian dan juga TNI menjamin keamanan keberlangsungan Pemilu di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), TNI Polri memastikan masyarakat menggunakan hak pilihnya tanpa provokasi.

Menurutnya, tantangan bangsa dan negara Indonesia sebagai sebuah negara demokrasi yang terbesar, maka seluruh elemen masyarakat harus bersama-sama melaksanakan demokrasi sebaik baiknya.

Sehingga nama Indonesia bisa terkenal dengan keberlangsungan pesta demokrasi yang aman. 

" Berbeda pilihan itu biasa, kami ingin semua masyarakat sebagai pemilih yang berdaulat maka negara akan kuat. Pesta demokrasi terbesar, kita sambut warnai penuh kegembiraan bukan saling menghasut, gunakan hak pilih anda secara langsung umum bebas dan rahasia," tandasnya.