Pantau Vaksinasi, Wali Kota Sukabumi Salurkan Sembako ke Warga yang Divaksin

Suasana Rumah Dinas Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dipadati sejumlah warga mengikuti pengajian Kamis malam (4/4)

SUKABUMI - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menggiatkan pengajian rutin bulanan bareng wali kota Kamis (4/4). Istimewanya kegiatan tersebut kali ini digelar dalam mensyukuri hari ulang tahun (HUT) Kota Sukabumi ke-105 yang diperingati setiap 1 April.

Acara yang berlangsung khidmat itu dihadiri seratusan warga yang berasal dari berbagai elemen dan para aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Sukabumi. Pengajian tersebut digelar selepas shalat Magrib dan diisi dengan ceramah keagamaan.

‘’ Ngaji bareng ini digelar sebagai wujud rasa syukur atas bertambahnya usia Kota Sukabumi ke-105,’’ ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam sambutannya. Rasa syukur ini dikarenakan Kota Sukabumi tetap berdiri dengan kokoh dengan melalui sebuah perjalanan panjang hingga menginjak usianya yang ke -105.

Fahmi menuturkan, dengan pergantian pimpinan baik yang telah, tengah dan akan memimpin kota akan mempunyai semangat yang sama untuk pengabdian dan membangun Sukabumi. Sehingga Alhamdulillah kota tetap berdiri tegak, aman, tenteram dan kondusif.

Di usia yang ke-105 tahun ini kata Fahmi ia berharap Kota Sukabumi tetap menjadi kota yang kokoh, nyaman, dan sejahtera. Di mana seluruh warganya melakukan kebaikan dan menyebarkan kalimat yang santun, tidak saling mencela, memaki dan menghardik serta memprovokasi satu dengan yang lain.

‘’ Usia 105 tahun sudah dewasa, yang dewasa bukan hanya pemerintah melainkan warganya juga,’’ cetus Fahmi. Contohnya masyarakat memiliki kedewasaan dalam melaksanakan proses demokrasi yakni pemilu pada 17 April 2019 mendatang. 

Pemkot kata Fahmi meminta warga menjaga kondusivitas kota di tengah pemilu 2019. Selama masyarakat menjaga keamanan, ketenangan dan ketenteraman maka kota akan tetap kondusif. 

‘’ Kami juga mengimbau warga harus waspada dengan hoaks dan waspada adanya provokasi,’’ imbuh Fahmi. Ia berharap warga jangan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya melalui media sosial.

Fahmi menambahkan, pelaksanaan pemilu nanti akan berjalan dengan aman dan lancar atas dukungan masyarakat. Sehingga pemerintah dan masyarakat harus menyukseskannya