Safari Romadon, Tarling, jeung Hirup Sauyunan

SUASANA - Gerak jalan sehat sadar pajak, minggu (28/4).

CIKOLE - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi membuka Jalan Sehat Sadar Pajak' pada Minggu (28/4), yang diselenggarakan oleh Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Sukabumi. Selain dalam rangka hari ke-105 Kota Sukabumi, kegiatan tersebut juga dalam upaya memberikan apresiasi atas kesadaran warga membayar pajak.

Jalan sehat yang dipusatkan di Balai Kota Sukabumi ini diikuti ratusan warga yang tumpah ruah di depan Balai Kota Sukabumi sejak Minggu pagi. Selain wali kota hadir Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami dan Sekretaris Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jabar Wahyu Mijaya.

Dalam kesempatan itu, Wali kota Sukabumi Acmhad Fahmi menghimbau kepada masyarakat agar membayar pajak sesuai dengan pendapatan yang diperoleh dan bayar pajak sebelum jatuh tempo, serta tertib administrasi. 

" Pajak sangat berarti untuk pembangunan negara karena 70 persen APBN kita berasal dari pajak,'' ujar Fahmi. Sehingga pemerintah mengharapkan masyarakat yang bijak wajib membayar pajak.

Fahmi menerangkan, kegiatan ini merupakan wujud kebersamaan antara Pemerintah Kota Sukabumi dan masyarakat untuk menyukseskan pembangunan di Kota Sukabumi. Ia berharap seluruh masyarakat ikut meramaikan kegiatan tersebut sebagai wujud kepedulian dan kesadaran masyarakat sebagai wajib pajak.

"Kebersamaan yang telah terjalin selama ini merupakan simbol dukungan penuh dari masyarakat dan berbagai elemen di dalamnya untuk mendorong pembangunan di Kota Sukabumi," tuturnya.Menurut Fahmi, jika perolehan pajak meningkat maka akan mempercepat proses pembangunan di Sukabumi. 

Selain sebagai edukasi dan pemberian informasi pajak, dalam kegiatan ini juga diluncurkan pembayaran pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB P2) melalui Indomaret.'' Orang bijak taat pajak, sehingga harus senantiasa bayar pajak,'' ungkap dia.

Sekretaris Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat Wahyu Mijaya menyatakan, pemerintah berterimakasih bagi warga yang membayar pajak seperti kendaraan bermotor. '' Untuk bayar pajak kendaraan tidak perlu repot karena kami kerjasama dengan 63 ribu ATM berbagai bank di seluruh Indonesia,'' cetus dia.