Pantau Vaksinasi, Wali Kota Sukabumi Salurkan Sembako ke Warga yang Divaksin

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota Sukabumi diselenggarakan pada hari Kamis (14/3/2019) di Gedung Juang 45, Kota Sukabumi.



Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Jabar Dr Muhamad Solihin, menghadiri  kegiatan tersebut untuk  mewakili Gubernur Provinsi Jawa Barat (Jabar).



Forkopimda, kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, dan tamu undangan lainnya ikut menghadiri kegiatan tersebut..




Wali Kota Sukabumi tema musrenbang tahun ini yaitu perbaikan pelayanan sesuai harapan minimal oleh pemerintah kepada masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan yang mengacu kepada prinsip-prinsip good governance.

Dilandasi ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa untuk terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial masyarakatnya agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri. Sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya.

Wali Kota Sukabumi menyebutkan kegiatan ini merupakan Musrenbang pertama yang diselenggarakan di masa kepemimpinannya bersama H. Andri Setiawan Hamami.



H. Achmad Fahmi mengapresiasi Musrenbang merupakan upaya penajaman, penyelarasan, dan klarifikasi perencanaan pembangunan Kota Sukabumi tahun 2020.



Lebih lanjut, Kang Fahmi memaparkan, " Musrenbang bukan kegiatan seremonial melainkan harus menjadi kegiatan fenomenal mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga kota.



Perencanaan pembangunan merupakan bagian terpisahkan karena menjadi tujuan dari penyelenggaraan Musrenbang.



Pendekatan Penyusunan RKPD 2020



Penyusunan RKPD 2020 dilakukan melalui 4 (empat) pendekatan antara lain: teknokratik, partisipatif, politik, dan top down  serta  bottom up.

Total usulan kegiatan prioritas dari 33 kelurahan berjumlah 366 dengan anggaran sebesar Rp. 140.126.610.635,00 sedangkan di tingkat kecamatan usulan kegiatan prioritas 277 dengan anggaran Rp. 142.896.934.261,00

.


Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan penilaian terhadap penyusunan perencanaan pembangunan daerah. Pemkot Sukabumi masuk nominasi 4 besar dan lolos ke penilaian PPD Jawa Barat Tahap 2.



Wali Kota Sukabumi memaparkan 20 program unggulan Pemerintah di antaranya: peningkatan kualitas hidup, beragama melalui gerakan maghrib mengaji dan shalat subuh berjamaah.



Program-program lain yang digagas oleh Pemerintah Kota Sukabumi antara lain

• student camp untuk menghadapi masalah kenakalan remaja,


• optimalisasi puskemas melalui tiga program homecare, ambulans sigap dan klinik sore.


• peningkatan literasi


• kelurahan sport center


• revitalisasi pedesterian


• forum silih asah silih asuh atau udunan online


• Sukabumi Kece


• Sukabumi Creative Hub

---

Dede S, Ovi- Humas

Editor : Kang warsa